» Home » »Budidaya Kambing Etawa

Budidaya Kambing Etawa


Sponsor

Kambing etawa memiliki perbedaan dengan jenis kambing lainnya, sehingga dalam proses berternaknya pun akan memiliki perlakuan yang berbeda. Ketika berternak kambing etawa, maka Anda akan diminta untuk lebih memperhatikan hal – hal unik yang melekat pada kambing ini, salah satunya yaitu karakter kambing etawa yang berbeda dengan kambing – kambing lainnya. Meskipun sulit, tidak jarang orang yang memilih untuk berternak kambing etawa karena penghasilannya yang menjanjikan, ditambah maraknya susu kambing etawa yang mulai digemari masyarakat zaman ini.

Oleh karena itu, beberapa hal berikut akan menjadi perhatian Anda dalam hal berternak kambing etawa.

  1. Bibit yang baik Point pertama tidak jauh berbeda dengan hal yang selayaknya diperhatikan bila ingin berternak hewan, yaitu dengan memilih bibit yang bait dengan kriteria tidak mengalami cacat fisik, sehat badan, bulu terlihat bersih, serta daya tahan atau adaptasi hewan terhadap lingkungan barunya. Dari calon indukan, Anda dapat memilih induk dengan kriteria seperti kaki yang kurus ideal dengan tumit tinggi, memiliki gigi yang lengkap dengan proposisi rahang atas bawah sama rata, sehingga induk mampu makan dengan baik, indukan memiliki sorot mata yang ramah dan jinak agar nantinya tidak menemukan kesulitan – kesulitan yang lebih. Kemudian, dari calon pejantan juga tidak jauh berbeda hanya saja diharuskan dari keturunan kembar dan memiliki libido atau nafsu kawin yang tinggi sehingga mudah dalam berkembang biak. 
  2. Memperhatikan seputar makanan ternak Jenis makanan juga cara pemberiannya tentu hrus menyesuaikan kondisi dan umur hewan ternak. Kandungan pakan haruslah memiliki protein yang cukup, disukai oleh hewan ternak itu sendiri, terdapat vitamin, karbohidrat, dan mineral yang tinggi, serta yang pasti tidak mengandung racun. Sementara itu, cara memberi makan hewan ternak adalah dengan mempertimbangkan berat hewan ternak karena makanan yang diberikan kurang lebih hanya membutuhkan 10% dari berat badan kambing etawa serta air mineral sebanyak 1,5 sampai dengan 2,5 liter per harinya per satu ekor hewan. Ini semua diberikan 2 kali dalam sehari, atau pagi dan sore. 
  3. Memperhatikan tata laksana berternak Seperti kondisi kendang, proses pengelolaan reproduksi, perbandingan rasio jantan dan betina yang ada dalam satu kandang, serta pasca panen hasil dari berternak kambing etawa. Dari segi kendang, tentunya harus memiliki saluran udara dan kebersihan yang baik dan berukuran cukup untuk per satu ekor kambing. Lalu, sebaiknya ratio perbandingan kambing etawa jantan dan betina yang ada di dalam satu kendang adalah 1 : 10. Hal ini dikarenakan hanya kambing betina yang akan melahirkan maka perlu untuk memperbanyak populasinya agar perkembangbiakkan kambing etawa semakin efektif. 
Demikianlah hal – hal yang sekiranya perlu diperhatikan bila Anda ingin mencoba budidaya kambing etawa.Mau berbisnis dagang susu kambing etawa? Bisa menuju website juragansusu.net untuk info lebih lanjut. Terimakasih sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Sponsor