» Home » Hiburan »Film Viva JKT48 Ini Pengalaman Menarik Para Pemain

Film Viva JKT48 Ini Pengalaman Menarik Para Pemain


Sponsor

Shinta Naomi, member JKT48 mendapatkan dua pengalaman sekaligus saat syuting film perdana JKT48 yang berjudul Viva JKT48. Naomi JKT48 mendapatkan sensasi baru main film, ini pertama kalinya Naomi ackting di film Viva JKT48 dan difilm ini mengharuskan Naomi merasakan sensasi naik truk, bukan truk biasa namun truk sayur, Naomi harus rela berakting dan berkotor-kotor ria bercampur dengan sayuran di dalam truk.

"Pengalaman yang paling berkesan dalam film Viva JKT48 yaitu saat saya naik truk yang di dalamnya banyak sekali sayur - sayuran. Seumur hidup saya baru sekali naik mobil truk," ujar Naomi saat ditemui Warta Kota dalam peluncuran Film Viva JKT48 di bioskop Epicentrum Kuningan Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan pada Kamis (5/6/2014). 
Selain Naomi, hal berbeda diaraskan juga oleh Ayu Dewi, yang harus berakting ngomel ngomel di film Viva JKT48. Ayu Dewi memainkan karakter Miss Kejora dalam film "VIVA JKT48", Ayu Dewi mengaku sedikit kesulitan dalam memerankan perannya tersebut. Miss Kejora tipikalnya galak dan suka marah-marah.

"Karakternya tuh sulit banget," keluhnya, Rabu, (4/6/2014), saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta.
"Intensitasnya tuh terus marah-marah, bisa stroke. Setiap adegan suka gonta-ganti kostum yang aneh-aneh," lanjutnya 
 Lain Naomi, lain juga Shania Junianatha yang memiliki kesan tersendiri yaitu dikejar kejar komodo.

"Saya sangat berkesan dikejar - kejar komodo dalam film Viva JKT48. Awalnya ngeri sih, walaupun ada pawang komodonya. Tetapi seru dan saya menikmati," ucap member JKT48 yang biasa disapa Shanju saat ditemui Warta Kota (Tribunnews.com Network) dalam peluncuran film Viva JKT48 di bioskop Epicentrum Kuningan Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan pada Kamis (5/6/2014). 

 Oya Film VIva JKT48 ini bukan film dokumenter, melainkan film fiksi. Film Viva JKT48 akan dirilis 5 Juni 2014. Berbeda dengan film sejenis seperti One Direction, Justin Bieber, ataupun Noah, yang menceritakan perjalanan karir mereka dari nol sampai sukses. Viva JKT48 lebih ke cerita fiksi.

Cerita dalam film ini hanya fiksi belaka. Hal itu yang dipertegas oleh sang sutradara Awi Suryadi.

"Konsepnya fantasi, kita nggak ngikutin kayak band-band lain, yang nyeritain dari nothing jadi superstar. Kita nggak nyeritain itu," beber Awi.



Sponsor